Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengaktifkan kembali ATM Mandiri pasif

Jurnalbank.Com| Bank Mandiri syariah (bsm) merupakan salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, Dan menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia sebagai tempat menabung uangnya secara aman serta terpercaya. Selain untuk menabung, Mandiri syariah juga memberikan banyak sekali fasilitas seperti penarikan uang, transfer atau pengiriman uang luar negeri dan berbagai produk layanan transaksi perbankan lainnya.

pada pembahasan kali ini bukan membahas tentang cara transfer penarikan, di ATM Mandiri syariah, maupun melalui jaringan (bersama prima dan link) . melainkan bagaimana cara mengetahui massa aktif rekening atau ATM Mandiri syariah tampa saldo masih aktif atau tidak.

Atm mandiri syariahMasalah seperti itu bukan hal baru lagi bagi para nasabah bank Mandiri syariah atau bank-bank lainnya, terkadang banyak para nasabah Bank Mandiri syariah bertanya-tanya apakah ATM nya masih  aktif atau tidak.  Mungkin jarang sekali di jelaskan oleh customer service mengenai  massa aktif ATM BSM tampa ada saldo sama sekali, pada saat anda pertama kali buka rekening Mandiri syariah, yang paling umum dijelaskan oleh customer service yaitu seperti biaya ganti kartu ATM rusak/hilang, biaya ganti buku tabungan rusak/hilang, biaya transaksi penarikan/tranfer antar Bank dan lainnya.

Dan  mungkin juga customer service sudah menjelaskan nya tetapi anda lupa atau tidak memahami betul apa yang dijelaskan oleh customer service tersebut.  Namanya juga manusia tidak ada yang sempurna pasti ada kekhilafannya. Untuk menjawab kebingungan anda disini saya akan coba jelaskan mengenai cara mengetahui massa aktif kartu ATM BSM tampa saldo, (Alias nol rupiah) masih aktif atau tidak.

Sebagian informasi: untuk saldo mengendap di tabungan BSM iyalah sebesar  Rp. 50.000 ribu, dan itu tidak bisa anda tarik maupun tranfer ke rekening bank lain (Jika ada). Anda tidak usah kaget tiba-tiba saldo anda akan berkurang setiap bulan, dari saldo Rp.50.000 ribu kok bisa jadi Rp. 40.000 ribu yahh. Hal tersebut terjadi Karena ada yang nama biaya administrasi bulanan sebesar Rp 10.000 ribu tergantung tabungan yang anda pilih.

sebelum anda menyalahkannya Pihak Mandiri  syariah sendiri, Anda harus mengetahui beberapa faktor atau kondisi tentang masalah tersebut, pihak Bank Mandiri syariah  sendiri memiliki kewenangan atau kebijakan untuk menentukan administrasi rekening atau ATM nasabahnya menjadi tidak aktif.

seperti :
Tidak memiliki saldo (alias nol rupiah) maka dari itu selalu cek saldo di rekening milik anda.

Dan Tidak terdapatnya sebuah transaksi selama enam (6) bulan terakhir.

Nah jika rekening atau ATM Mandiri syariah terdapat kondisi maupun masalah di atas. Maka dalam beberapa hitungan bulan ke depan ATM Mandiri syariah tersebut secara otomatis menjadi tidak aktif.

Eitss anda tidak usah khwatir dulu masalah ATM yang sudah tidak aktif, apa bisa di aktifkan kembali supaya bisa transaksi lagi seperti biasanya. semua masalah pasti ada jalan keluarnya dengan cara sebagai berikut:

  • Silahkan anda mendatangi kantor bank Mandiri terdekat.
  • Dengan membawa buku tabungan, kartu ATM, KTP asli, serta uang tunai.
  • Silahkan mengambil nomor antrian customer service.
  • Tunggu nomor antrian anda di panggil oleh customer sservice.
  • Silakan anda sampaikan kepada costumer service, maksud kedatangan anda yaitu ingin mengetahui apakah rekening atau ATM mandiri syariah masih atau tidak tampa saldonya.
  • Nanti costumer service akan memberikan penjelasannya kepada anda secara lengkap mengenai keluhan Anda tersebut.
  • Untuk langkah selanjutnya anda tinggal mengikuti arahan dari customer service mandiri syariah.
  • Selanjutnya customer service akan mengaktifkan kembali rekening dan ATM anda.
  • Selesai.

Demikianlah ulasan mengenai cara mengetahui massa aktif ATM mandiri syariah tampa saldo (alias nol rupiah) untuk informasi  lebih lanjut, anda bisa  menghubungi langsung Call Center bank mandiri syariah di Nomor (14040).

Posting Komentar untuk "Cara Mengaktifkan kembali ATM Mandiri pasif"