Tabungan Haji Indonesia Dari Bank BSI

Wujudkan niat suci sobat untuk ketanah suci Mekkah bersama tabungan haji dan umrah dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Tabungan haji Indonesia merupakan salah satu prodak tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah individu.  untuk merencanakan ibadah haji dan umrah.

Keunggulan tabungan haji Indonesia dari BSI.

1. Untuk biaya administrasi bulanan digratiskan.
2. Mendapatkan fasilitas notifikasi via SMS secara otomatis saat Saldo sudah cukup untuk mendaftar porsi haji.
3. Gratis biaya standing instruction ke tabungan haji agar sobat disiplin menabung pada setiap bulanya.
4. Mendapat fasilitas e-chanel dan kartu ATM umrah BSI bagi nasabah yang sudah mendaftar porsi haji.
5. Online dengan Siskohat Kemenag.
6. Setoran awal pembukaan rekening Rp 100 ribu dan setoran selanjutnya via teller minimal Rp 10.000 ribu dan via e-chanel 1000 ribu.
7. Menggunakan akad Mudharabah muthlaqah (bagi hasil 4% untuk nasabah).
8. Biaya penutupan rekening Rp 20.000 ribu apabila belum melakukan penyetoran BPIH/pembayaran umrah kecuali penutupan setelah melakukan penyetoran BPIH/pembayaran umrah tidak dikenakan biaya.
9. Biaya pergantian buku tabungan karena full cetakan dikenakan biaya Rp 5.000 ribu.
10. Bisa melakukan penarikan dana/Saldo dengan catatan nasabah dalam keadaan terdesak/darurat misalnya mendapat musibah atau kemalangan dengan mengisi formulir surat pernyataan yang sudah disiapkan oleh Bank dan ditandatangani diatas matrei 10.000 ribu.

Sebagai informasi:
Nasabah hanya bisa melakukan penarikan saldo dari sisa Saldo yang sudah di daftarkan pada porsi haji ( jika sudah mendaftar porsi haji/Siskohat), kenapa sobat tidak biasa melakukan penarikan atas saldo Rp 25 juta yang sudah didaftarkan pada porsi haji?. Karena Saldo yang Rp 25 juta tadi sudah masuk di kementerian agama bukan di Bank BSI. Untuk pengurusannya dapat dilakukan di kantor kementerian agama untuk pembatalan porsi haji.

Persyaratan dan ketentuan pembukaan tabungan haji BSI.

1. Kartu identitas KTP.
2. Nomor wajib pajak NPWP (jika Ada).
3. Uang tunai minimal Rp 100 ribu untuk setoran awal pembukaan rekening.

Persyaratan dan ketentuan untuk pengambilan porsi haji.

1. Kartu identitas KTP asli dan difoto kopy.
2. Kartu keluarga KK asli dan difoto kopy.
3. Buku nikah asli dan difoto kopy (bagi yang sudah berkeluarga)
4. Buku tabungan haji.
5. Uang tunai Rp 25 juta.
6. Foto ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 10 lembar ( 80% wajah lebih menonjol muka berlatar putih).
7. Matrei 10000 5 (lima)
8. lembar.

Setelah berkas semua sudah lengkap tinggal sobat datang ke kantor BSI terdekat sesuai dengan KTP sobat masing-masing untuk mencetak nomor validasi (BPIH) yang mana nomor validasi dari BSI tersebut akan sobat bawah ke kementerian agama untuk mencetak nomor porsi/nomor antrian haji. Setelah sobat mendapatkan nomor porsi dari kementerian agama 2 (dua) lembar, 1 (satu) lembar sobat bawah kembali ke Bank BSI (bisa diwakili) dan 1 (satu) lagi sobat simpan baik-baik sebagai bukti pengambilan porsi haji dan salah satu berkas yang wajib ada pada saat mau melakukan pelusan haji nanti. Apabila porsi haji tersebut hilang, Maka sobat wajib melampirkan surat keterangan hilang dari kepolisian.

Catatan:
Untuk pembukaan rekening maupun pendaftaran porsi haji/Siskohat tidak dapat diwakili oleh siapapun. Salah satu alasannya adalah terdapat tanda tangan nasabah diatas matrei.

Baca juga:

• Tabungan pendidikan BSI.
• Tabungan berencana BSI.
• Tabungan emas BSI.
• Tabungan junior BSI.

Itulah penjelasan lengkap tentang tata cara melakukan pembukaan tabungan haji Indonesia dan pengambilan porsi haji/Siskohat dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang bisa saya jelaskan kepada sobat sekalian, apabila sobat ingin mengetahui lebih jelas dapat mengunjungi customer service CS pada kantor cabang Bank Syariah Indonesia terdekat untuk menanyakan langsung tentang perihal
Tersebut.
Sekian dan terimakasih....

Berbagi :