Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara pendaftaran Haji melalui aplikasi Haji pintar

Pada era digital saat ini. Hampir semua orang menggunakan smartphone. Direktorat jenderal penyelenggara haji dan umrah kementrian agama (kemenag) ingin mewujudkan kemudahan dalam pelayanan bagi para calon jemaah haji, termasuk pendaftaran Haji.

Baru-baru Ini kemenag telah meluncurkan sebuah inovasi terbaru berbasis aplikasi digital yang dinamakan aplikasi Haji pintar.
Dengan hadirnya aplikasi haji pintar diharapkan dapat mewujudkan untuk para calon jemaah Haji dalam mengakses pendaftar haji secara online melalui smartphone.

Sehingga para calon jemaah haji dapat dengan mudah melakukan konfirmasi pendaftaran Haji dan melihat status pendaftaran melalui notifikasi di smartphone.

Aplikasi haji pintar

Catatan:
Pada saat melakukan upload dokumen persyaratan pendaftaran Haji melalui aplikasi haji pintar
mohon di foto dengan jelas dan tidak buram. supaya pada saat verifikasi dokumen yang kalian upload terlihat jelas oleh petugas kemenag.

Berikut ini Tahap Pembayaran setoran awal Haji.

  1. Calon jemaah haji membuka rekening tabungan haji kemudian melakukan pembayaran setoran awal Haji kepada Bank penerima (contoh Bank BSI)  setoran biaya perjalanan ibadah haji atau disingkat BPS BPIH.
  2. BPS BPIH adalah Bank umum Syariah dan atau unit usaha Syariah yang ditunjuk oleh kemenag sebagai Bank penerima setoran awal haji.
  3. Setoran awal bisa dilakukan, melalui counter teller Bank, mobile banking, internet banking dan ATM.
  4. Lalu konfirmasi melalui aplikasi haji pintar
  5. Calon jemaah haji melakukan konfirmasi pendaftaran haji pada kantor kemenag kab/kota setempat melalui menu pendaftaran haji pada aplikasi haji pintar.

Baca juga:
Peraturan terbaru pendaftaran calon jemaah haji 2022.

Cara pendaftaran Haji secara online melalui aplikasi Haji pintar.
Langkah pertama yang harus sobat lakukan adalah membuat akun aplikasi Haji dengan cara:

  1. Bukan aplikasi haji pintar lalu pilih login.
  2. pilih daftar.
  3. Pilih jenis pengguna (jemaah) lalu klik daftar.
  4. Lalu isikan nomor validasi dan Nik nya sesuai bukti setoran awal, lalu klik submit.
  5. Selanjutnya isikan alamat Email, nomor HP, lalu buat password dan konfirmasi password lalu klik daftar.
  6. Setelah berhasil maka proses registrasi akun selesai.
  7. Selanjutnya klik menu e-pendaftaran maka akan tampil data nomor validasi.
  8. Lalu klik nomor validasi tersebut untuk memulai upload dokumen persyaratan.
  9. Klik foto diri.
  10. Lalu klik cara ambil foto, lalu akan ditampilkan cara/contoh pengambilan foto diri.
  11. Lalu klik kembali untuk ke mode pengambilan foto diri.
  12. Sesuaikan foto didalam frame, lalu klik lingkaran ditengah untuk ambil foto.
  13. Lalu klik unggah file.
  14. Klik KTP untuk ambil foto atau Ambil file dari galeri, kemudian klik unggah file.
  15. Selanjutnya klik foto diri + KTP untuk melakukan foto Selfi dengan KTP, dan sesuaikan foto didalam frame, lalu klik ambil foto, kemudian klik unggah file.
  16. Klik foto kartu keluarga KK, lalu klik ambil foto, Sesuaikan foto didalam frame, lalu klik lingkaran ditengah untuk ambil foto.
  17. Lalu klik unggah foto.
  18. Klik foto ijasah/akte nikah/akte lahir, lalu klik ambil foto, Sesuaikan foto didalam frame, lalu klik lingkaran ditengah untuk ambil foto.
  19. Lalu klik unggah foto.
  20. Selanjutnya klik foto bukti setoran/ pembayaran dari Bank (BPIH), lalu klik ambil foto, Sesuaikan foto didalam frame, lalu klik lingkaran ditengah untuk ambil foto.
  21. Lalu klik unggah foto.
  22. Setelah selesai upload dokumen persyaratan, kemudian pilih status haji.
  23. Pilih belum haji.
  24. Kemudian kirim pengajuan.
  25. Sampai disini pendaftaran selesai.
  26. Selanjutnya sobat tunggu sampai verifikasi dan konfirmasi dari kantor kemenag kab/kota.

Baca juga:
Tabungan haji dari Bank Syariah Indonesia.

Cara cek status pendaftaran Haji melalui aplikasi Haji pintar.

  1. Untuk mengecek status pendaftaran, klik gambar lonceng dipojok kanan atas, lalu klik nomor validasi, secara otomatis akan ditampilkan status pendaftaran yang sudah diajukan.
  2. Bila status pendaftaran belum terkonfirmasi, maka belum diverifikasi oleh petugas kantor kemenag kab/kota.
  3. Apabila status pendaftaran sudah diverifikasi maka Sura/nomor porsi pendaftaran haji dapat langsung di download.
  4. Apabila ada perbaikan, maka dokumen persyaratan harus di upload ulang untuk di perbaiki lagi.
  5. Apabila di tolak maka pendaftaran tidak diterima karena tidak memenuhi persyaratan yang diminta.

Posting Komentar untuk "Cara pendaftaran Haji melalui aplikasi Haji pintar"